TUGAS 2
KELOMPOK PEMROGRAMAN JARINGAN
4IA18
Anggota :
Devi Triana Arifin 51411938
Prabu Randy C. 58411721
Tri Ajeng Listiani 57411159
VOIP (Voice Over Internet Protocol)
Voice Over Internet Protocol (VOIP) dikenal juga dengan sebutan IP Telephony didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunakan jaringan internet untuk mengirimkan data paket suara dari suatu tempat ke tempat yang lain menggunakan perantara protokol IP (Tharom, 2002).
Konsep Dasar VOIP
Teknik dasar Voice Over Internet Protokol atau yang biasa dikenal dengan sebutan VOIP adalah teknologi yang memungkinkan kemampuan melakukan percakapan telepon dengan menggunakan jalur komunikasi data pada suatu jaringan (networking). Sehingga teknologi ini memungkinkan komunikasi suara menggunakan jaringan berbasis IP (internet protocol) untuk dijalankan diatas infrastruktur jaringan packet network. Jaringan yang digunakan bisa berupa internet atau intranet. Teknologi ini bekerja dengan jalan mengubah suara menjadi format digital tertentu yang dapat dikirimkan melalui jaringan IP. Tujuan pengimplementasian VOIP adalah untuk menekan biaya operasional perusahaan maupun individu dalam melakukan komunikasi jarak jauh (interlokal/SLI).
Penekanan biaya itu dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan jaringan data yang sudah ada. Sehingga apabila jika ingin membuat jaringan telekomunikasi VOIP, maka tidak perlu membangun infrastruktur baru yang mengeluarkan biaya yang sangat besar. Jika menggunakan jaringan data yang ada, maka kita melakukan percakapan interlokal maupun internasional hanya dikenakan biaya lokal melalui PSTN. Internet telephony lebih mengacu pada layanan komunikasi suara (voice), faksimili, dan voice messaging applications. Teknologi ini pada dasarnya mengkonversi sinyal analog (suara) ke format digital dan kemudian dikompres atau ditranslasikan ke dalam paket-paket IP yang kemudian ditransmisikan melalui jaringan internet.
Adapun kelebihan Voice Over Internet Protocol (VOIP), adalah sebagai berikut:
1. Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VOIP adalah biaya. Jika 2 (dua) lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
2. Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna bagi perusahaan yang sudah memiliki jaringan. Jika memungkinkan, maka jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VOIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
3. Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VOIP bisa disambungkan dengan PABX (Privat Automated Branch Exchange) yang ada di kantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa.
4. Berbagai bentuk jaringan VOIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VOIP Rakyat.
5. Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset.
Kekurangan VOIP
Adapun kekurangan Voice over Internet Protocol (VOIP), adalah sebagai berikut:
1. Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil sehingga akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional.
2. Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VOIP.
3. Peralatan relatif mahal. Peralatan VOIP yang menghubungkan antara VOIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal.
4. Diharapkan dengan makin populernya VOIP ini sehingga harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
5. Jika pemakaian VOIP semakin banyak, maka jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik.
Cara Kerja VOIP
Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital, yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog, diubah dulu ke bentuk data digital dengan ADC (analog to digital converter). Kemudian ditransmisikan dan dipulihkan kembali di sisi penerima menjadi data analog dengan DAC (digital to analog converter). Begitu juga dengan VOIP, digitalisasi voice dalam bentuk paket data, dikirimkan dan dipulihkan kembali dalam bentuk voicedi sisi penerima. Voice diubah dulu ke dalam format digital karena lebih mudah dikendaikan dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise dari pada analog.
Komponen VOIP
Komponen–komponen VOIP terdiri dari user agent, proxy, protokol VOIP, codec dan lain–lain. Komponen–komponen tersebut adalah komponen yang dibutuhkan untuk komunikasi VOIP pada saat penelitian.
1. User Agent
User agent merupakan sistem akhir (end system) yang digunakan untuk berkomunikasi.
a. User agent yang digunakan berbasis software (softphone).
Contoh user agent berbasis software :
Softphone SIP Droid dan X-Lite
b. User agent berbasis hardware (hardphone)
Contoh user agent berbasis hardware :
IP Phone
(Berbentuk seperti telepon biasa, terhubung langsung ke jaringan IP (tidak melalui perangkat lain))
2. Proxy
Proxy merupakan komponen penengah antar user agent, bertindak sebagai server yang menerima request message dari user agent dan menyampaikan pada user agent lainnya. Aplikasi proxy VOIP server yang digunakan pada penelitian ini adalah Briker.
3. Protokol VOIP
Protokol teknologi VOIP yang standar digunakan adalah SIP (Session Initiation Protocol) dan H.323.
4. CODEC
Codec adalah kependekan dari compression/decompression, mengubah signal audio dan dimampatkan ke dalam bentuk data digital untuk ditransmisikan kemudian dikembalikan lagi ke dalam bentuk signal audio seperti data yang dikirim. Codec berfungsi untuk penghematan bandwidth di jaringan. Codec melakukan pengubahan dengan cara Sampling signal audio sebanyak 1000 kali per detik. Sebagai gambaran G.711 codecmen-Sample signalaudio 64.000 kali per detik. Kemudian mengubahnya ke dalam bentuk data digital dan dimampatkan kemudian ditransmisikan.
Contoh-contoh codec Open Source dan Free
1. GSM
2. iLBC
3. G711
Langkah Pembuatan VOIP Berbasis Wireless
Topologi ini menggunakan access point TP-Link WA601G untuk memberikan jaringan berupa jaringan berbasis wireless kepada client-client yang berupa Laptop dan HP Android.
Sebelum memulai, dibutuhkan terlebih dahulu instalasi Virtual Box dan X-Lite pada Laptop dan instalasi SIPdroid pada hp androidnya, disini akan dijelaskan bagaimana instalasi server pada Virtual Box dengan menggunakan Briker (distro LINUX yang digunakan untuk VOIP) pada Virtual Box :
Selanjutnya adalah memasukkan CD instalasi Briker 1.2 dan mulai menjalankan Briker pada VirtualBox, maka akan menghasilkan tampilan untuk boot.
Briker akan otomatis memeriksa hardware yang terpasang dengan pertama kali memeriksa CD-ROM Briker.
Kemudian terakhir Briker akan menginstal GRUB Boot Loader. Ini digunakan untuk memilih dan memanggil sistem operasi yang ada pada harddisk dan media boot lainnya.
Setelah instalasi selesai, kita dapat memulai melakukan konfigurasi dari console seperti mengganti alamat IP, konfigurasi tanggal dan jam dan lainnya.
IP Briker
Alamat IP default Briker adalah 192.168.2.2, pada banyak kondisi sudah dipastikan kita perlu merubahnya, misal untuk menyesuaikan dengan topologi jaringan dan pengalamatan IP yang ada. Namun disini IP yang digunakan adalah IP defaultnya.
Jika ingin melihat IP yang digunakan, berikut adalah langkah-langkahnya berkenaan dengan network address yaitu dengan perintah mcedit /etc/network/interfaces.
IP Windows 7 untuk Server dan Client
Sebelum memulai Briker, network IP pada Laptop pada Server harus disamakan terlebih dahulu dengan IP default dari Briker sebagai berikut :
IP Client untuk VOIP Berbasis Wireless
Menyesuaikan dengan range DHCP yang diberikan pada TP-Link dengan sendirinya. Range IP pada TP-Link akan dibuat adalah 192.168.2.100-192.168.2.199.
Briker Administration
Browse alamat IP Briker melalui web browser 192.168.2.2, setelah itu akan muncul halaman untuk login seperti gambar di bawah ini. Sebagai username default masukanadministrator dan password default Briker setelah itu tekan Login.
Mulai pada tahap ini tersedia menu-menu untuk mengatur fitur IPPBX dari Briker, antara lain pengaturan extensions, trunks dan routes. Fitur penting seperti Interactive Voice Response (IVR) dan Ring Group. Untuk melakukan konfigurasi Extensions dari IPPBX Briker pilih menu IPPBX Administration dari menu utama.
Setelah berada di tampilan IPPBX Administration maka selanjutnya adalah memilih Device Generic SIP Device. Kemudian di Submit.
Kemudian memasukkan User Extension dan Display Name yang ingin dibuat. Pertama extension akan dikhususkan untuk server dari VOIP ini. Maka User Extension diisi dengan 1001 dan Display Name diisi dengan pc1.
Kemudian memberikan kode secret yang digunakan untuk registrasi ke serverbriker, yaitu 123456. Pengaturan yang lainnya dibuat default. Kemudian di Submit. Tidak lupa untuk Apply Configuration Changes dan memilih Continue with reload.
Penerapan yang sama untuk extensions dari client, yaitu :
a. Laptop 1
- User Extensions : 1002
- Display Name : pc2
- Secret : 123456
b. Laptop 2
- User Extensions : 1003
- Display Name : pc3
- Secret : 123456
c. CISCO IP Phone
- User Extensions : 1004
- Display Name : telp2
- Secret : 123456
d. Android OPPO Find Muse
- User Extensions : 1005
- Display Name : and1
- Secret : 123456
Apabila sebelumnya sudah dilakukan instalasi X-Lite, maka inilah tampilannya :
Kemudian untuk konfigurasi, maka diharuskan mengeklik tanda panah kebawah, kemudian memilih SIP Account Settings untuk memasukkan user account yang telah dibuat pada Briker.
Pilih Add untuk menambahkan account baru, kemudian mengisi Display Name,User name, password, dan domain seperti berikut ini : (ini adalah contoh untuk SIP Account Server).
Inilah tampilan propertiesnya :
Tampilan setelah add user.
Proses registrasi user account setelah konfigurasi.
Tampilan setelah proses registrasi berhasil.
Ini adalah tampilan pada saat konfigurasi SIP Account untuk android :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar