Pengertian Game
Game. Siapa yang tidak mengenal kata tersebut? Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa pun sangat menyukainya. Game berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki arti dasar Permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian “kelincahan intelektual” (intellectual playability). Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dari aksi pemainnya karena ada target-target yang ingin dicapai, kelincahan intelektual pada tingkat tertentu juga merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal. Pada era globalisasi saat ini, para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya bahkan sebagai sebuah lapangan pekerjaan.
Jadi, bermain game adalah suatu proses “fine tuning” (atau penyamaan frekuensi) dari logika berpikir anak-anak kita dengan logika berpikir aplikasi komputer yang canggih tadi. Pada saat bersamaan, game juga secara nyata mempertajam daya analisis para penggunanya untuk mengolah informasi dan mengambil keputusan cepat yang jitu. Berikut pengertian game menurut beberapa ahli:
· JOHN C BECK & MITCHELL WADE
Game adalah penarik perhatian yang telah terbukti. Game adalah lingkungan pelatihan yang baik bagi dunia nyata dalam organisasi yang menuntut pemecahan masalah secara kolaborasi.
· IVAN C. SIBERO
Game merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan dan dinikmati para pengguna media elektronik saat ini.
· FAUZI .A
Game merupakan suatu bentuk hiburan yang seringkali dijadikan sebagai penyegar pikiran dari rasa penat yang disebabkan oleh aktivitas dan rutinitas kita.
· SAMUEL HENRY
Game merupakan bagian tak terpisahkan dari keseharian anak, sedangkan sebagian orang tua menuding game sebagai penyebab nilai anak turun, anak tak mampu bersosialisasi, dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak.
· ANDIK SUSILO
Game adalah salah satu candu yang susah dihilangkan, bahkan ada yang mengatakan bahwa candu game online setara dengan narkoba.
· JOHN NAISBITT
Game merupakan sistem partisipatoris dinamis karena game memiliki tingkat penceritaan yang tidak dimiliki film.
· ALBERT EINSTEIN
Game adalah bentuk investigasi paling tinggi .
· WIJAYA ARIYANA & DENI ARIFIANTO
Game merupakan salah satu kebutuhan yang menjadi masalah besar bagi pengguna komputer, karena untuk dapat memainkan game dengan nyaman, semua komponen komputernya harus memiliki kualitas yang baik, terutama VGA card-nya.
· AGUSTINUS NILWAN dalam bukunya “Pemrograman Animasi dan Game Profesional”
Game diartikan sebagai suatu aktivitas terstruktur atau juga digunakan sebagai alat pembelajaran.
Sejarah Perkembangan Game
Asal usul permainan
video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan
peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian
diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an.
Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan
komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap
tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah periode
ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol,
pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Perusahaan komersial
pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan
dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang,
dan Eropa. tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini sebagian besar
disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar mengakibatkan
keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya menggeser
dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya mempengaruhi pasar
game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak terpengaruh.
Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus didominasi oleh
perusahaan-perusahaan Jepang.
Walaupun beberapa upaya akan
dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi keempat
konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal. . Tidak sampai generasi keenam
konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol
sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa
kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di
luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak
dini. Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar
konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam
telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA .
Generasi Pertama
Generasi pertama konsol permainan video
berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977,
ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena
pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol
Generasi kedua
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa
disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada
tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced
Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona
konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game pada generasi
kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari
2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200
Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya
Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal
sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol
generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi
inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga
masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan
untuk membedakan antara generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di
game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi
perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
Generasi keempat
Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada
generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah
perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega
merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal
dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi
yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan,
tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada
1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super
Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi
bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC
dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal
dan populer.
Tahun 1989
Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi
Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga:
$149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka
di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan
tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.
Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16,
mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang
benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi
role-playing game terbaik di sistem console.
Sega merilis game-handheld Game Gear.
Microprose terbentuk.
NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka,
TurboExpress.
Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga:
$999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press,
publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.
Generasi kelima
Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana
konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation
Generasi keenam
Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game
next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta
munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang
diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya
perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next
generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang
pembuatan game konsol.
Generasi ketujuh
Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka
kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft)
mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony
mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo
dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini
semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan
banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya
permainan single player.
Sumber : http://intenwulan.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-sejarah-game.html
http://g2hcombro.wordpress.com/sejarah-perkembangan-game/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar